Hi kawan! Hari ini saya akan membahas tentang Access Point. Apa sih Access Point itu? Access Point adalah media atau alat yang digunakan untuk menangkap gelombang-gelombang sinyal Wifi dan diteruskan ke jaringan computer pada PC yang dimiliki. Access Point sendiri digunakan untuk mengatur pembagian-pembagian sinyal Wifi ke masing-masing PC.
Contoh gambarnya:
Pada Access Point terdapat 4 slot kabel UTP yang digunakan untuk menghubungkan Access Point tersebut kepada masing-masing PC. Bisa dilihat pada gambar di atas, Access Point mempunyai dua buah antenna yang berfungsi menangkap sinyal Wifi. Bagaimana cara penggunaannya? Pertama adalah siapkan Access Point, kabel UTP dan PC, lalu sambungkan kabel UTP tersebut dari Access Point ke PC anda. Tekan tombol power pada Access Point dan hidupkan PC anda. Pastikan lampu pada Access Point menyala dengan penuh, hal ini dimaksudkan agar kita mengetahui bahwa Access Point dengan PC telah terkoneksi dengan baik. Setelah itu atur jaringan network anda yang ada di PC anda.

è Pilih Use the following IP address(isikan IP address anda seperti gambar) >
> klik tombol OK, lalu buka browser anda dan ketikkan 192.168.1.1 pada URL, enter >
> akan muncul tampilan control panel dari Access Point tersebut >



è Pilih tab setup, lalu ketikkan “admin” pada User Name dan Password, klik OK(ini adalah setingan awal dari pabriknya) >
setelah itu kita akan masuk ke dalam pengaturan Access Point.

1. Pengaturan IP Router. Disini kita akan mengatur IP Address kita. Caranya dengan masuk ke tab Basic setup pada tab Setup seperti gambar di bawah. Cari Network setup, pilih Local IP Address. Ganti kolom keempat dengan angka lain selain 1, pilih dari angka 3-255. Hal ini bertujuan untuk membedakan IP Address PC pertama dengan PC kedua, ketiga dan seterusnya. Setelah selasai, klik tombol save.
2. Pengaturan nama Router. Disini kita akan mengatur nama dari sinyal Wifi yang telah kita tangkap menggunakan Access Point. Caranya dengan masuk ke tab Advanced Routing pada tab Setup, seperti gambar di bawah. Cari Static Routing dan pilih Route Name. isikan nama yang anda inginkan. Hal ini bertujuan untuk memberikan identitas pada sinyal Wifi yang akan dipancarkan lagi oleh Access Point. Setelah selesai, klik tombol save.
3. Cara mengubah SSID. Disini kita akan mengubah nama SSID. Caranya masuk ke tab Basic Settings pada tab Wireless, seperti gambar dibawah. Cari Virtual Interfaces, pada bagian Wireless Network Name (SSID) ganti nama tersebut dengan yang kita inginkan. Setelah selesai klik tombol save.
4. Model IP Client. Pilih tab LAN pada tab Status. Disini kita akan membahas tentang client yang menggunakan sinyal Wifi dari Access Point kita.
5. Keamanan Wifi standart. Hingga saat ini ada dua standar keamanan dalam jaringan Wi-Fi sudah disodorkan. Standar yang pertama adalam WEP (Wired Equivalent Protocol), disusul standar WPA (Wi-Fi Protected Access). WEP mengamankan lalu lintas informasi pada jaringan Wi-Fi dengan menggunakan sistem “kunci pengaman” yang disebut “WEP key”. Dengan WEP key ini semua lalu lintas data terlebih dahulu di-encode atau encrypt sebelum ditransmisikan ke udara sehingga mencegah akses terhadap pihak yang tidak berkepentingan.
Ganti Password Administrator default (usernamenya). Aktifkan enkripsi. Berikut contoh gambarnya:
Sekian Tugas Praktikum Jaringan Komputer yang bisa saya bagi. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah membaca.
punya alatnya (Access Point) sob?
ReplyDeletepengen nyobak praktek jg... hehehe
gak punya bro, ni aku buat di kampus pake alatnya dosen
ReplyDeleteandiny: sip2.. terimakasih sudah mengunjungi blog saya :)
ReplyDeletepagi gan
ReplyDeleteane punya masalah nih,ane gagal masuk pada setup soalnya ane lupa password ame usernya gmna gan punya solusi buat ane ga gan???
dtgu ya jawabannya. . . :-)
irwan: sori gan, biasanya sih username & passwordnya 'admin' dari pabrikannya gitu, dapet dirubah gan?
ReplyDelete