lihat jendela dari sisi ini
buka mata jernihkan suasana
lama terikat meski terpendam
ingatkan cerita masa itu
bulir air hujan masih menetes
sisa tangis bumi semalam
menetes satu demi satu
menuju dermaga haru
beranjak bangun dari pelantaran
menuju dinding lebam
hangat terpojok diam
tak ada suka dalam ingatan
maupun duka yang tak sirna
Thursday, September 15, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar di sini:
Post a Comment