Waktu berjalan dan berlari
menghindari terjangan badai malam
menjaili tiap gerah dan arah
tertusuk duri mawar hitam
menyakitkan dan membekas
pada luka yang belum kering
pada derita yang tak padam
dua malaikat kecil telah kembali
kini sepi
kini sendiri
tak ada lagi suaranya
tak ada lagi tangisnya
tak cukupkah hari kemarin berlabuh
untuk menapaki lautan di sana
menghindari terjangan badai malam
menjaili tiap gerah dan arah
tertusuk duri mawar hitam
menyakitkan dan membekas
pada luka yang belum kering
pada derita yang tak padam
dua malaikat kecil telah kembali
kini sepi
kini sendiri
tak ada lagi suaranya
tak ada lagi tangisnya
tak cukupkah hari kemarin berlabuh
untuk menapaki lautan di sana
tak sanggupkah meninggalkan kisah itu
untuk hari esok yang menghantui
dalam lubuk dan gubuk ini
kekosongan kembali di sini
pada sebelah dinding itu
aku menanti malaikat kembali
untuk hari esok yang menghantui
dalam lubuk dan gubuk ini
kekosongan kembali di sini
pada sebelah dinding itu
aku menanti malaikat kembali
0 Komentar di sini:
Post a Comment