Thursday, December 15, 2011

Sahabat

Menanam setangkai mawar pada hati
pupuk dengan kasih dan sayang
siram dengan cinta putih
dan merawatnya lembut

menjaga ia yang tumbuh
menanti ia yang mengindah
lemah sesaat karna butuh
menanti sesuatu yang indah

saat akar mulai menjalar
perih yang berlanjut tak terhindar
terlilit ruang sempit nan gelap
tertusuk duri dan terlelap

ia melayu dan semu
karena sebelah hati pupus
luput dari segala jemu
ketika hati itu terhapus

pergi jauh tanpa jejak
jika hujan telah menghapusnya
ia tak bertahan penuh sesak
menanti sebuah titik cahaya

jika nanti dia kembali
jika ia mulai berdiri
ikat dia seerat tali
genggam ia jangan lari

0 Komentar di sini:

Post a Comment