Monday, January 9, 2012

Hujan

Tik, tik, tik, penuh rintik
seperti waktu yang berdetik
tak bercelah meski setitik
untuk berjalan sedetik

emosimu tak pernah padam
menghitam dikala senja dan malam
menutupi segala dengan hitam
yang tersisa hanya rasa kelam

menyisir hari dengan pandang
tak menolehkan arah terang
tersiratkan warna enggan
karena ia hanyalah hujan

bercak tangismu luluhkan
waktu dan hari terlewatkan
hanya mendengarkan suaramu
menggoyahkan telinga gerammu

tutupkan arah melintang
tak terlihat sebuah bintang
yang mungkin setia terangi
yang terganti sejenak oleh pelangi

0 Komentar di sini:

Post a Comment