Friday, January 20, 2012

Jingga Sore Itu

Aku jingga yang tak terlihat
tertutupi awan yang tersamarkan
tersenyum dibalik terangnya kilat
terpaku terdiam tak terelakan

jika sebuah nafas embunkan
bayangnya bersembunyi terpojokkan
indahnya berselimut dingin malam
rona wajahnya berubah kelam

gelap bersambut rintik air
turun bersama luka yang mencair
jejaknya menghilang seketika
seakan takut pada diri mereka

deras air yang turun sulutkan
jati diri hidupnya tak tertahankan
mengenang setitik fana hidupnya
dan merasakannya goreskan jingga

0 Komentar di sini:

Post a Comment