Wednesday, September 19, 2012

Setapak Jalan

Ribuan malam t'lah aku cerna
mungkin lebih atau ku salah
kisah dan cerita berjuta rasa
akan kusimpan saatnya nanti

banyak nama yang ku dengar
baik kusimpan atau biarkan berlalu
tak ku hiraukan
tak ku jamah

menelusuri liku jalan setapak
bertemu kemegahan dan kesunyian
kadang bersambut tawa
kadang berbalas duka

ku sapa kicau burung yang bernyanyi
dengan sejumlah lara dihati
kujabat lembaran daun suji
dengan bekas sayat mengiris hati

0 Komentar di sini:

Post a Comment