Di sana langit biru memayungiku
di sana awan-awan putih meneduhiku
di sana masih bercahaya
di sana dingin memanggilku
hari itu matahari mungkin mulai terlelap
hari itu langit biru menangis kencang
tiada henti berjatuhan
tiada henti bertaburan
dingin semakin menusuk tulang-tulangku
tak lagi kukenal langit biru
tak lagi seperti dahulu
saat semua menjadi satu
jika nanti aku tiada melihat mentari
izinkan aku berada pada tempat terindah
jika nanti langit biru tersenyum
ku titipkan pesan rindu pada bintangku
Thursday, October 25, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar di sini:
Post a Comment