Mengenalmu tak lebih dari irama
tersusun rapi di atas bar
terbagi menjadi delapan sisi
tak lebih, tak kurang
menyapamu tak lebih dari daun yang gugur
layu dan rapuh
berserakan mengotori tanah
menyedihkan, terbuang
memelukmu tak lebih dari awan
jauh berlari mengitari langit
segenggam pun tak pernah tergapai
terus berlari dan hilang
memilikimu tak lebih dari matahari
tak bergerak, tak bernyawa
jemari ini tak bisa menyentuhmu
hangus, terbakar
dirimu tak lebih dari bayangan
selalu ada dan mengikuti
mencekram otak menuju logika
tak nyata dan tak tersentuh
tersusun rapi di atas bar
terbagi menjadi delapan sisi
tak lebih, tak kurang
menyapamu tak lebih dari daun yang gugur
layu dan rapuh
berserakan mengotori tanah
menyedihkan, terbuang
memelukmu tak lebih dari awan
jauh berlari mengitari langit
segenggam pun tak pernah tergapai
terus berlari dan hilang
memilikimu tak lebih dari matahari
tak bergerak, tak bernyawa
jemari ini tak bisa menyentuhmu
hangus, terbakar
dirimu tak lebih dari bayangan
selalu ada dan mengikuti
mencekram otak menuju logika
tak nyata dan tak tersentuh
0 Komentar di sini:
Post a Comment