Kita bercerita di dalam tumpukan sejarah
Tumpukan sejarah penuh dengan
gumpalan kenangan
Mungkin kau usapkan air keruh
pada tiap titik kalimatnya
Atau
Mungkin hanya coretan kecil di antaranya
Kau tuaskan pena besi 5 motif
Seperti batik Yogyakarta yang sakral adat Jawanya
Kau rajutkan benang-benang kalimat
Kau sematkan nyawa pada simpul-simpul ikatan
Hingga mereka tampak hidup
Sela-sela tumpukan kata ini kita bersemayam
Menuliskan masa depan dan harapan
Hingga nanti kita 'kan menanam
Bibit-bibit hebat kehidupan
Tuesday, January 14, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar di sini:
Post a Comment