Bungkam seribu bahasa
menahan rasa dan asa
saat menanti hari esok
menemui ego dan sosok
elok rupa pandangi
kasih untuk sayangi
ia yang berbaju hijau
bersandar dalam kayu
dalam raga hampa ruang
kekosongan warna indahnya
dalam benak angan berjuang
mencari pelangi pancarannya
hangat senyumnya lelehkan kebekuan hati
getar suaranya goyahkan jiwa
bertahan pada satu titik mata hati
berjalan tergenang dalam rawa
menahan rasa dan asa
saat menanti hari esok
menemui ego dan sosok
elok rupa pandangi
kasih untuk sayangi
ia yang berbaju hijau
bersandar dalam kayu
dalam raga hampa ruang
kekosongan warna indahnya
dalam benak angan berjuang
mencari pelangi pancarannya
hangat senyumnya lelehkan kebekuan hati
getar suaranya goyahkan jiwa
bertahan pada satu titik mata hati
berjalan tergenang dalam rawa

0 Komentar di sini:
Post a Comment