Waktu berkunjung ke kota ini
Bermain-main dengan perahu kertasmu
Menyusuri tepi pantai kecil
Dengan ombak menderu
Bergema seru
Bayang-bayang tebing tinggi tutupi terik mentari
Meneduhi perahu kertasmu mengarungi samudera luas
"Dayung sampanmu secepat mungkin"
"Agar tepi pantai kecil itu menyentuh perahu kertasku"
Putri merindu
Angin kirimkan rindu
Hembuskan layar mengembang sempurna
Putri tersenyum malu
Rona wajahnya memerah melingkari pipinya
Binar matanya jatuhkan setetes rindu yang dalam
Menyatukan samudera dengan perahu kertasmu
Bersandar kini
Di tepi pantai kecil ini
Thursday, May 15, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kamu selalu punya cara bwt aku kagum :)
ReplyDeletemakasi mbek
ReplyDeleteuhuy, rona wajah yang memerah itu akan tertunduk membaca deretan aksara dalam puisi ini. udah dikasih liat sama orangnya? ;)
ReplyDeleteIla Rizky: terimakasih :) biarkan saja sang putri yg mencari aksara ini di tepi pantai itu :)
ReplyDelete