Berjalan pada hati yang berliku
menghantam krikil jalanan
bercucuran kringat kesepian
menatap kosong ujung jalanan
terhenti ketika suara memanggil
bersayup-sayup mengajakku pergi
beranjak dari liang belenggu
tangan lembutnya menggenggam erat
seraya tak ingin lepas
membawaku jauh dari gelap
dia berlari seakan takut
tak menatap arah lalu
melintasi tiap genang kenangan kelamnya
mencoba melupakan irama itu
aku terjatuh
aku lelah
aku menangis
dia tetap berlari
cahaya terang itu terpancar dari matanya
rona merah bibirnya seakan berbicara
memanggil tiap detak hatinya
hidupi pesona alamku
gadis mungil itu bernama dini
terlalu sakit jika mengingatnya
terlalu pahit mengenangnya
dan terlalu indah memimpinya
menghantam krikil jalanan
bercucuran kringat kesepian
menatap kosong ujung jalanan
terhenti ketika suara memanggil
bersayup-sayup mengajakku pergi
beranjak dari liang belenggu
tangan lembutnya menggenggam erat
seraya tak ingin lepas
membawaku jauh dari gelap
dia berlari seakan takut
tak menatap arah lalu
melintasi tiap genang kenangan kelamnya
mencoba melupakan irama itu
aku terjatuh
aku lelah
aku menangis
dia tetap berlari
cahaya terang itu terpancar dari matanya
rona merah bibirnya seakan berbicara
memanggil tiap detak hatinya
hidupi pesona alamku
gadis mungil itu bernama dini
terlalu sakit jika mengingatnya
terlalu pahit mengenangnya
dan terlalu indah memimpinya
0 Komentar di sini:
Post a Comment