Monday, November 21, 2011

Gadis Malam Itu

Berjalan pada hati yang berliku
menghantam krikil jalanan
bercucuran kringat kesepian

menatap kosong ujung jalanan
terhenti ketika suara memanggil
bersayup-sayup mengajakku pergi
beranjak dari liang belenggu

tangan lembutnya menggenggam erat
seraya tak ingin lepas
membawaku jauh dari gelap

dia berlari seakan takut
tak menatap arah lalu
melintasi tiap genang kenangan kelamnya
mencoba melupakan irama itu

aku terjatuh
aku lelah
aku menangis
dia tetap berlari

cahaya terang itu terpancar dari matanya
rona merah bibirnya seakan berbicara
memanggil tiap detak hatinya
hidupi pesona alamku

gadis mungil itu bernama dini
terlalu sakit jika mengingatnya
terlalu pahit mengenangnya
dan terlalu indah memimpinya

0 Komentar di sini:

Post a Comment