Melewati pagi berembun
menyisakan dingin tubuh
melihat jalan ku tertegun
meski waktu masih subuh
sisa hujan semalam masih tergenang
basahi telapak kaki ku tenang
menelusuri waktu menuju tempat itu
untuk duduk dan bersandar di situ
nafas pagi menyentuh tubuh
menemaniku di kala subuh
bawa aku menuju peristirahatan
menunggangi pagi menuju jembatan
di ujung sana kau menunggu
di sisi ini aku menanti ragu
untuk menyeberanginya ke sana
untuk merangkulnya bersama
hati yang terisi pernah hilang
untuk sejenak meratapi hari
yang hilang terbakar hari
tak pernah berharap untuk terbang
menangkapnya dan memilikinya
memberi sedikit pilu hatinya
drama kehidupan terjadi kembali
meski kisah tak pernah bisa kembali
menyisakan dingin tubuh
melihat jalan ku tertegun
meski waktu masih subuh
sisa hujan semalam masih tergenang
basahi telapak kaki ku tenang
menelusuri waktu menuju tempat itu
untuk duduk dan bersandar di situ
nafas pagi menyentuh tubuh
menemaniku di kala subuh
bawa aku menuju peristirahatan
menunggangi pagi menuju jembatan
di ujung sana kau menunggu
di sisi ini aku menanti ragu
untuk menyeberanginya ke sana
untuk merangkulnya bersama
hati yang terisi pernah hilang
untuk sejenak meratapi hari
yang hilang terbakar hari
tak pernah berharap untuk terbang
menangkapnya dan memilikinya
memberi sedikit pilu hatinya
drama kehidupan terjadi kembali
meski kisah tak pernah bisa kembali
0 Komentar di sini:
Post a Comment