Lembayung senja berkumandang
menanti Sang Surya tertidur
tiada henti ku memandang
kedua mata yang berbicara
kisah lama terputar kembali
mengingat masa di mana senang
mengingat hitam dan putih
menitik asa pasti dan perlahan
gempulan asap iringi cerita
tat kala kau tertawa
tat kala kau bersedih
terucap terbata dan fasih
duduk bersama dalam bangku suka
tak mengindahkan perkataan mereka
kau titipkan sebuah kenang
untukku kan terbangun dan menang
dua jam bersama habiskan senja
mengutip sikap terbaik darinya
hati berkata jangan manja
lihat dia yang menunggangi tubuhnya
menanti Sang Surya tertidur
tiada henti ku memandang
kedua mata yang berbicara
kisah lama terputar kembali
mengingat masa di mana senang
mengingat hitam dan putih
menitik asa pasti dan perlahan
gempulan asap iringi cerita
tat kala kau tertawa
tat kala kau bersedih
terucap terbata dan fasih
duduk bersama dalam bangku suka
tak mengindahkan perkataan mereka
kau titipkan sebuah kenang
untukku kan terbangun dan menang
dua jam bersama habiskan senja
mengutip sikap terbaik darinya
hati berkata jangan manja
lihat dia yang menunggangi tubuhnya
0 Komentar di sini:
Post a Comment