Jejak-jejak kaki yang bergulir semalam
tak sempatkan mata untuk melirik lagi
pada waktu yang terbuang sia-sia
dalam hari yang terkuras dalam
selalu malam adalah musuh terberat
untukku melawan pagi yang misteri
dengan nafas yang masih tersisa
untuk hari yang akan terlewati
kugenggam seutas benang
kuhimpit setangkai mawar
ikatkan ia pada pohon cemara
biarkan ia tergantung menyendiri
seperti hari yang tak pernah padam
seperti waktu yang takkan mungkin cair
hibaskan sepinya pada gumam senja
luapkan tangisnya pada lembayung senja
aku tergantikan oleh hari ini
aku terlupakan oleh hari esok
aku terciptakan oleh waktu dini
aku terlepaskan oleh waktu malam
tak sempatkan mata untuk melirik lagi
pada waktu yang terbuang sia-sia
dalam hari yang terkuras dalam
selalu malam adalah musuh terberat
untukku melawan pagi yang misteri
dengan nafas yang masih tersisa
untuk hari yang akan terlewati
kugenggam seutas benang
kuhimpit setangkai mawar
ikatkan ia pada pohon cemara
biarkan ia tergantung menyendiri
seperti hari yang tak pernah padam
seperti waktu yang takkan mungkin cair
hibaskan sepinya pada gumam senja
luapkan tangisnya pada lembayung senja
aku tergantikan oleh hari ini
aku terlupakan oleh hari esok
aku terciptakan oleh waktu dini
aku terlepaskan oleh waktu malam
0 Komentar di sini:
Post a Comment