Sebagian bintang menutup pintu datangnya cahaya
Walau Sang Matahari yang membawakannya
Tetap saja bintang enggan bersinar kembali bersamanya
Meski gelap baginya,
Tak apa...
Jika bintang yang kau anggap itu adalah hati
Sebagian dari cahaya itu adalah cinta yang mati
bersama kepedihan,
dan kenagan...
Apakah cahaya masih bisa aku minta lagi?
Jika Matahari mau bersinar bersamaku dipagi ini,
akan ku bukakan pintu bintang yang tertutup ini...
Dimanakah waktu berada ketika sebuah cahaya kembali meredup?
Jika waktu yang ku anggap adalah celah bagi cahaya dan angin yang ku hirup,
meski pintu ini kerap tertutup
aku ingin tetap hidup...
Dimanakah waktu yang ku simpan bersama cahaya itu?
Bintang bersembunyi menutupkan pintu itu
bagi cahaya dari Mataharimu yang semu...
Cukup bagi bintang akan hadirnya Matahari
Karena cahayanya tak sanggup menemani
sisa-sisa waktunya yang mulai berhenti...
Friday, January 10, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Komentar di sini:
Post a Comment