Friday, May 23, 2014

Bukan Salah Waktu (Perahu Kertasmu)

Masih kau coba tambal perahu kertasmu
Dari dentuman ombak pantai dan karang
Di saat perahu kertas itu berlabuh
Menuju pulau terindah impianmu

Sepasang merpati mengudara di samping layar
Mengiringimu dan menemanimu
"Aku akan menyusulnya menemui pangeranku"
"Seperti kalian, merpati"
Gumam putri seraya mentari membenamkan diri

Pulau impian tampak di depan mata
Sang putri tersenyum senang walau sekejap

Perahu kertasmu terguncang
Tergoyahkan gerimis berjatuhan
Sekedip mata gerimis itu usai
Perahu kertasmu berlubang
Dan akhirnya tenggelam

Merpati tinggalkannya bersedih
Hujan turun mengaliri pipi sang putri
"Aku hancur!"
"Aku jatuh!"
"Pelabuhan cinta itu semakin jauh"
"Andaikan saja aku merpati itu"
Sesal ia hanyut bersama dingin samudera biru

0 Komentar di sini:

Post a Comment