Wednesday, June 11, 2014

Sakit Teramat Sakit

Jangan tatap mataku
Karena kehampaan melingkari hitamnya
Jangan dengar ceritaku
Karena keasingan menggumpal di dalamnya
Jangan sentuh pipiku
Karena kebekuan menyelimuti sisi-sisinya

"Kenapa kau rangkul aku lagi?"
"Hilangkah sadarmu?"
Aku sakit
Hatiku sakit
Kau sayat lagi bekas luka kemarin sore
Belum kering perihnya
Kau timpa lagi timah panas itu

Hujan deritamu terus mengguyur sedihku
Menghunjam lubuk hati tanpa henti
Musnah rasaku untukmu
Sayang kau enggan kabulkan doaku
Untuk menjauh darimu selamanya

2 comments:

  1. Sialnya, kau terus mengimpitku di tengah kaskada luka
    Luka dan duka
    Aku kecewa...


    Btw, menghunjam bukan menghujam :)

    ReplyDelete
  2. wah akhirnya ada yg ngeritik jg :D
    makasi kritikannya pertiwi :)
    segera diperbaiki kata menghujamnya :)

    ReplyDelete