Angin tak mengabarkan dirinya
Begitu pula awan-awan itu
Mereka terhenti dan memudar
Gelap, begitu gelap
"Ke mana pergi bintang-bintangmu, kasih?"
Pujangga ini merindunya
Tatap matanya berlinang bagai bintang yang dirindunya
Goresan pena coba ukir asanya
Berharap bintang 'kan bersinar malam ini
Sudah begitu larut rindu ini
Hingga angin tak pernah datang
Hatiku gelisah menantinya
Ia bergejolak menghantui pikiran dan rasaku
"Apa yang akan terjadi?"
Pujangga ini meniti hari esok yang misteri
Aku takut jika esok tak ada lagi angin
Aku takut jika bintang tak pernah bersinar kembali
Aku takut hujan akan menertawaiku
Aku takut matahari menutup matanya
Hingga tersisa hanya hari
Gelap, dan gelap
Firasatku menggenggam erat rasaku
Melumpuhkan logikaku
Menghitamkan asaku
"Aku takut!"
Bagus nih puisinya. Gimana sih cara biar mahir bikin puisi? hahaha. Mampir ke blog saya juga ya http://adamadis.com/ :p
ReplyDeleteMakasi bro :) wah aku sendiri jg gak tau cara mahir berpuisi hehe… siap meluncur broh :D
DeleteJangan takut! Kalau gelap, nyalakan lilin :D
ReplyDeleteBagus~
Hhaha… lilin pasti akan meleleh, takut lagi dong :p makasi zulfa nurul :))
Delete