Thursday, October 9, 2014

Abjad Kesedihan

Kau seperti ketiadaan yang menyakitkan
Lara menguasai semesta pikiran
Merobek kanvas pelangi dan rintik hujan
Nestapa tak berujung, meski di tepian

Ode secarik tak cukup mengaitkan senyuman di pipi
Percik tintanya bermuara menodai
Rumah peri dalam lidah dan gigi
Sementara sayapnya, hanya sebatas sakit penuh duri

Tumpahkan semua tangis dalam bak kesedihan
Untuk sekedar menertawakan sandiwara atau sebatas menyindir kebahagiaan

Waktu hanya untuk abjadku berlumur kesedihan
Ya, hanya untuk abjadku berpeluh kesedihan

1 comment: